Pengaruh Permainan Online Terhadap Generasi Muda di Indonesia

Permainan Online yg masuk ke indonesia mengambil resiko yg amat gede dalam kehidupan generasi belia disaat ini. Apalagi permainan yang menggunakan uang asli Indonesia seperti poker online maupun sbobet online. Memang tak seluruh Permainan Online mengambil resiko positif bagi generasi belia sekarang ini,buat itu kita sbg generasi belia mesti akan memilah-milah Permainan yg masuk ke indonesia.Dalam menanggapi kebudayaan yg masuk kita mesti mengupayakan menanggulanginya supaya jati diri kita juga sebagai anak bangsa tak rusak.

Jumlahnya tindak kriminil yg berjalan kala ini pun tak lepas dari Permainan game Online yg masuk, tindak kriminil, narkoba, tawuran, perkosaan, pergaulan bebas berjalan lantaran generasi belia kita meniru kebudayaan asing yg menurut mereka telah tak tabu lagi buat diikuti. Inilah fenomena yg berlangsung kepada generasi jejaka kita waktu ini akibat tak mampu memilah Permainan yg masuk.Dalam faktor ini pemerintah pun kita sbg generasi bujang sejak mulai waktu ini, janganlah demikian saja menerima Permainan Online yg masuk biar generasi bujang Indonesia tak hancur kita seluruhnya bisa membangun Indonesia jadi negeri yg Maju tidak dengan pengaruh Permainan Online tersebut.

Dari masalah ini seluruh yg mendasarinya ialah arus globalisasi yg tidak sanggup dibendung lagi. Arus globalisasi demikian serentak merasuk ke dalam penduduk terutama di kalangan jejaka. Pengaruh globalisasi kepada anak jejaka pula demikian kuat. Pengaruh globalisasi tersebut sudah menciptakan tidak sedikit anak belia kita kehilangan kepribadian diri juga sebagai bangsa Indonesia. Perihal ini ditunjukkan dgn gejala- gejala yg muncul dalam kehidupan sehari- hri anak belia waktu ini.

Dari trick berpakaian tidak sedikit remaja- remaja kita yg berdandan seperti selebritis yg condong ke budaya Barat. Mereka memanfaatkan baju yg minim bahan yg memperlihatkan bidang badan yg mestinya tak terlihat. Kepada aspek kiat berpakaian tersebut jelas- terang tak cocok bersama kebudayaan kita. Tidak ketinggalan gaya rambut mereka dicat berbagai warna. Pendek kata orang lebih gemar jikalau jadi orang lain bersama trick menutupi identitasnya. Tak tidak sedikit remaja yg ingin melestarikan budaya bangsa dgn mengenakan baju yg sopan pas bersama kepribadian bangsa.

Technologi internet yaitu technologi yg memberikan info tidak dengan batas bisa diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak jejaka internet telah jadi santapan mereka sehari- hri. Kalau difungsikan dengan cara selayaknya pasti kita mendapati manfaat yg bermanfaat. Namun jikalau tak, kita dapat mendapat kerugian. saat ini, tidak sedikit pelajar mahasiswa yg memakai tak selayaknya. Misal utk mengakses situs-situs porno. Bukan cuma internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka merupakan telephone seluler. Rasa sosial pada warga jadi tak ada sebab mereka lebih pilih sibuk dgn memanfaatkan mobile phone.

Dipandang dari sikap, tidak sedikit anak belia yg tingkah lakunya tak kenal sopan santun condong cuek tak ada rasa peduli kepada lingkungan. Lantaran globalisasi menganut kebebasan keterbukaan maka mereka bertindak sesuka hati mereka. Sample riilnya adanya geng motor anak bujang yg melaksanakan aksi kekerasan yg menganggu ketentraman kenyamanan warga.

Jikalau pengaruh-pengaruh diatas dibiarkan, ingin apa jadinya genersi bujang tersebut? Moral generasi bangsa jadi rusak, timbul perbuatan anarkis antara golongan belia. Hubungannya dgn nilai nasionalisme dapat menyusut dikarenakan tak ada rasa cinta kepada budaya bangsa sendiri rasa peduli kepada penduduk. Padahal generasi bujang ialah penerus periode depan bangsa. Apa akibatnya seandainya penerus bangsa tak mempunyai rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa perincian diatas pengaruh negatif globalisasi lebih tidak sedikit daripada pengaruh positifnya. Oleh lantaran itu dipakai langkah utk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi kepada nilai nasionalisme.

Langkah- langkah buat mengantisipasi efek negatif globalisasi pada nilai- nilai nasionalisme antara lain merupakan :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yg tangguh, misal semangat mencintai product dalam negara.

2. Menanamkan mengamalkan nilai- nilai Pancasila bersama sebaik- baiknya.

3. Menanamkan  melakukan aliran agama dgn sebaik- baiknya.

4. Wujudkan supremasi hukum, mengaplikasikan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya  seadil- adilnya.

5. Selektif pada pengaruh globalisasi di sektor politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dgn adanya langkah- langkah antisipasi tersebut di inginkan dapat menangkis pengaruh globalisasi yg akan mengubah nilai nasionalisme pada bangsa. Maka kita tidak ingin kehilangan kepribadian bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *